Langsung ke konten utama

Business Risk Prevention - Mengurangi Resiko Kegagalan Ketika Memulai Usaha Baru

Not just dare to take the risk, but also be able to manage all risk into lucrative new opportunities.

Sebuah slogan tentang bagaimana seorang pengusaha, entah pengusaha besar maupun pengusaha kecil skala rumah tangga. Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kewirausahaan, pasti sudah banyak pengalaman, banyak makan asam garam. Bagaimana dengan pemula? Hei, kenyataanya banyak juga pemula yang bisa langsung melejitkan bisnisnya dalam kurva yang menanjak tajam. Dengan mengesampingkan background pendidikan, karakter dan bakat, berikut ini mungkin berguna bagi pemula yang sudah memantapkan diri menjadi seorang wirausaha.



Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya melakukan hal-hal berikut ini:

1. Riset
    Beberapa riset yang dapat dilakukan diantaranya riset pasar, sumber daya,  dan juga resiko kompetisi.

2. Pemilihan jenis usaha
    Ini penting, pengambilan keputusan tentang jenis usaha yang dipilih dapat didasarkan atau merujuk hasil riset yang sudah dilakukan. Dalam tahap ini sudah harus dirumuskan visi sebagai acuan proses perencanaan berikutnya termasuk namun tidak terbatas pada sistem operasi.

Baca juga: Gerakan Gemar Membaca: Apa yang Bisa Didapat dari Membaca?

3. Action dan selalu meningkatkan pengetahuan/skill termasuk faktor kunci keberhasilan dalam bidang usaha yang dijalankan. Entah tentang distribusi, efisiensi termasuk pengadaan bahan baku dan perbaikan kontinyu proses produksi atau hal-hal lain yang relevan.

Penyampaian terbatas pada memperkecil/mengurangi resiko memulai usaha baru. Untuk langkah-langkah lain dalam sebuah bisnis keseluruhan dapat dilihat pos selanjutnya. Semoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Hubungan Awet dan Mesra

Sebenarnya cinta tidak melulu  identik dengan sentuhan dan kemesraan belaka. Ada berbagai cara yang dilakukan para pria sesuai dengan karakternya masing-masing, mulai dari sekedar senyuman, membantu pekerjaan serta tindakan lain yang tidak mementingkan diri. Untuk hal ini setiap dari pria memiliki cirinya masing-masing. Pada kesempatan kali ini berhubungan dengan menjaga hubungan agar awet dan langgeng. Menjaga hubungan agar semakin mesra, menjaga hubungan agar semakin lengket dan tentunya bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga diharapkan pada tujuan masa-masa indah mendatang. Lainnya Agar Di Sayang Suami Mulailah dengan diri Anda Sebagai manusia, wanita tentu kadang timbul keinginan untuk disentuh dan diperlakukan dengan mesra. Bila hasrat ini datang, tidak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan pesan cinta yang menggoda padanya. Sebuah pesan yang tidak terduga akan menimbulkan rasa penasaran pada dirinya sehingga dia ingin segera menemui Anda. Baca juga: Sifat P...

Panduan Penyusunan Kalender Musim Dalam Rangka Penyusunan RPJMDes

Pengertian Kalender Musim Kalender musim adalah alat   kajian untuk mengetahui kejadian dan/atau kegiatan dalam kehidupan masyarakat berkaitan dengan perubahan waktu dan terjadi secara berulang- ulang. Baca juga: - BUMDES BERSAMA, Status dan Kedudukannya. - Motivasi Kerja Tim. - Sebuah Diskusi: UPK DAPM atau Badan Usaha Milik Desa Bersama? - Kesiapan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Langkah-langkah Pembuatan Kalender Musim Dalam Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes 2020) adalah sebagai berikut: Menginventarisir seluruh kegiatan-kegiatan penting atau kejadian-kejadian yang secara rutin dilakukan atau dialami oleh masyarakat dalam siklus satu tahun, seperti musim kemarau, musim penghujan, musim tanam, musim paceklik, penyakit, kegiatan keagamaan dan sebagainya selengkap dan   sedetil mungkin. Membuat Kalender Musim Kegiatan dalam sebuah format semisal berikut : Kegiatan/ Kejadian Bulan Masalah ...

Badan Hukum Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM)

Sebuah opini di bulan Maret Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) adalah dana milik masyarakat yang berasal dari dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Penggunaan istilah DAPM adalah untuk membedakan dana bergulir PNPM yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat dengan dana bergulir yang dikelola oleh pemerintah (Kementerian Koperasi dan UKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan dana bergulir yang disalurkan dan dikelola lewat program-program lainnya. Pengelolaan DAPM ini masih mengacu pada prinsip-prinsip PNPM, sebagai berikut: Bertumpu pada pembangunan manusia otonomi Berorientasi pada masyarakat miskin partisipasi kesetaraan dan keadilan gender Demokratis Transparan dan akuntabel Prioritas Kolaborasi Keberlanjutan Sederhana Keberhasilan DAPM selama ini adalah karena keberadaannya yang tersebar di seluruh kecamatan, persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat, dan tanpa mengesampingkan peran pengelola (Unit Pengelola Ke...