Langsung ke konten utama

3 Gagasan Tentang Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dalam salah satu penafsiran sederhananya adalah membuat masyarakat agar menjadi berdaya. Menjadi lebih berdaya dapat dibagi lagi menjadi proses mengkondisikan masyarakat sasaran dengan berperan:

  • membuat masyarakat yang belum cukup berdaya menjadi lebih berdaya;
  • mengakomodir masyarakat yang sudah mempunyai syarat berdaya  dalam pengembangan diri yang juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya masyarakat itu sendiri;
  • menyediakan ruang/kesempatan bagi masyarakat untuk berperan dalam pembangunan (partisipatif).
 Dengan demikian, untuk dapat mewujudkan cita-cita/tujuan dari pemberdayaan masyarakat, faktor yang paling utama adalah kesediaan masyarakat itu sendiri untuk berperan dalam proses pemberdayaan. Untuk itulah para pelaku di bidang pemberdayaan harus dapat memotivasi masyarakat supaya tumbuh kemauan dan tekad untuk maju. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah pemberdayaan berbasis kelompok.

Pengorganisasian kelompok-kelompok masyarakat sesuai  latar belakang  dengan berdasar tujuan yang ingin dicapai, memungkinkan auto motivasi oleh anggota-anggotanya.Kelompok-kelompok tersebut dapat berupa kelompok tani, kelompok pengrajin, kelompok perempuan dan lai sebagainya.

Bagi para pelaku pemberdayaan maupun wirausahawan yang ingin memberdayakan masyarakat, berikut ini ada 3 gagasan yang dapat diterapkan pada kegiatan pemberdayaan, yaitu:

1. Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat secara ekonomi. Penerapannya dapat dilakukan dengan menjadi penyalur hasil produksi masyarakat. 

2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan
Kegiatan ini erat kaitannya dengan peningkatan pengetahuan maupun skill/keterampilan. Misalnya memberikan pelatihan usaha konveksi, tidak hanya keterampilan jahit-menjahit tetapi dapat lebih luas terhadap pengetahuan desain, manajemen untuk mengatur kebutuhan dan kesediaan bahan dan lain lain. Dengan kata lain memberdayakan masyarakat sebagai sumber daya manusia.

3. Kegiatan sosial 
Model pemberdayaan seperti ini sangat banyak ditemui. Dapat berupa aksi sosial seperti: pengobatan gratis, posyandu, penggalangan dana suatu proyek (misal: bedah rumah, ambulance gratis), peduli korban bencana alam, dan masih banyak lagi.

Modal yang penting dalam mewujudkan tujuan pemberdayaan adalah konsistensi dan komitmen untuk mencapai tujuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Hubungan Awet dan Mesra

Sebenarnya cinta tidak melulu  identik dengan sentuhan dan kemesraan belaka. Ada berbagai cara yang dilakukan para pria sesuai dengan karakternya masing-masing, mulai dari sekedar senyuman, membantu pekerjaan serta tindakan lain yang tidak mementingkan diri. Untuk hal ini setiap dari pria memiliki cirinya masing-masing. Pada kesempatan kali ini berhubungan dengan menjaga hubungan agar awet dan langgeng. Menjaga hubungan agar semakin mesra, menjaga hubungan agar semakin lengket dan tentunya bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga diharapkan pada tujuan masa-masa indah mendatang. Lainnya Agar Di Sayang Suami Mulailah dengan diri Anda Sebagai manusia, wanita tentu kadang timbul keinginan untuk disentuh dan diperlakukan dengan mesra. Bila hasrat ini datang, tidak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan pesan cinta yang menggoda padanya. Sebuah pesan yang tidak terduga akan menimbulkan rasa penasaran pada dirinya sehingga dia ingin segera menemui Anda. Baca juga: Sifat P...

Panduan Penyusunan Kalender Musim Dalam Rangka Penyusunan RPJMDes

Pengertian Kalender Musim Kalender musim adalah alat   kajian untuk mengetahui kejadian dan/atau kegiatan dalam kehidupan masyarakat berkaitan dengan perubahan waktu dan terjadi secara berulang- ulang. Baca juga: - BUMDES BERSAMA, Status dan Kedudukannya. - Motivasi Kerja Tim. - Sebuah Diskusi: UPK DAPM atau Badan Usaha Milik Desa Bersama? - Kesiapan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Langkah-langkah Pembuatan Kalender Musim Dalam Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes 2020) adalah sebagai berikut: Menginventarisir seluruh kegiatan-kegiatan penting atau kejadian-kejadian yang secara rutin dilakukan atau dialami oleh masyarakat dalam siklus satu tahun, seperti musim kemarau, musim penghujan, musim tanam, musim paceklik, penyakit, kegiatan keagamaan dan sebagainya selengkap dan   sedetil mungkin. Membuat Kalender Musim Kegiatan dalam sebuah format semisal berikut : Kegiatan/ Kejadian Bulan Masalah ...

Badan Hukum Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM)

Sebuah opini di bulan Maret Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) adalah dana milik masyarakat yang berasal dari dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Penggunaan istilah DAPM adalah untuk membedakan dana bergulir PNPM yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat dengan dana bergulir yang dikelola oleh pemerintah (Kementerian Koperasi dan UKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan dana bergulir yang disalurkan dan dikelola lewat program-program lainnya. Pengelolaan DAPM ini masih mengacu pada prinsip-prinsip PNPM, sebagai berikut: Bertumpu pada pembangunan manusia otonomi Berorientasi pada masyarakat miskin partisipasi kesetaraan dan keadilan gender Demokratis Transparan dan akuntabel Prioritas Kolaborasi Keberlanjutan Sederhana Keberhasilan DAPM selama ini adalah karena keberadaannya yang tersebar di seluruh kecamatan, persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat, dan tanpa mengesampingkan peran pengelola (Unit Pengelola Ke...