Review Buku-buku Jostein Gaarder

Review buku-buku Jostein Gaarder kali ini terhadap dua buah buku Jostein Gaarder yaitu buku Dunia Maya dan buku The Orange Girl.

Dunia Maya - Misteri Dunia dan Cinta
duniay maya

Ringkasan:
Di Pulau Taveuni, Fiji, sejumlah orang tanpa sengaja berkumpul. Setiap dari mereka diam-diam menyimpan luka di hati. John Spook, seorang penulis Inggris, masih berduka akan kematian istrinya. Frank Andersen, seorang ahli biologi evolusioner dari Norwegia, kehilangan seorang anak dalam sebuah kecelakaan tragis dan berpisah dari istrinya.

Di antara mereka, tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada Ana dan Jose, pasangan penuh teka-teki dari Spanyol. Mengapa mereka kerap saling melontarkan kalimat-kalimat ganjil tentang alam semesta dan Joker? Mengapa Ana begitu mirip dengan model lukisan Maja karya Goya yang terkenal? Dan siapakah Joker itu? Apa hubungannya dengan Maya, "ilusi-dunia"?

Novel oleh Jostein Gaarder ini menyoroti gagasan yang besar: penciptaan alam semesta, evolusi kehidupan di bumi, munculnya manusia, dan tujuan dari keberadaan manusia.
"Gaarder kembali dengan petualangan filosofis tentang makna hidup dan cinta." -The Scotsman
"Novel yang sarat gagasan. Menghibur sekaligus penuh hikmah." - Daily Mail
"Anda akan selalu menemukan kejutan setiap kali membaca buku Jostein Gaarder, Dunia Maya tidak terkecuali. Sebuah novel yang filosofis, misterius, dan mengejutkan. Sungguh memikat." -Bookcrossing
"Berani dan imajinatif" -Waterstones Quarterly

------------------------------------------------------------------------------
 
novel the orange girl - jostein gaarder

The Orange Girl - Sebuah Dongeng tentang Kehidupan, Jostein Gaarder

Ringkasan:
Aku mesti mengajukan pertanyaan serius kepadamu, Georg, dan itulah sebabnya aku menulis. Akan tetapi, agar mampu mengajukan pertanyaan ini, pertama-tama aku harus menyampaikan cerita sedih.
Bagaimana perasaan Anda jika mendapat surat seperti di atas dari ayah Anda yang meninggal sebelas tahun lalu? Bingung, tentunya.

Itulah yang dialami Georg Roed pada usianya yang ke-15 tahun. Dia tak habis pikir mengapa ayahnya, di kala menjelang wafat, memutuskan untuk menuliskan kisah cintanya dengan seorang gadis misterius. Si Gadis Jeruk, demikian ayahnya menyebut gadis tersebut. Siapa sebenarnya si Gadis Jeruk itu? Dan mengapa pula ayahnya menanyakan kabar Teleskop Ruang Angkasa Hubble?

Sepanjang isi buku ini, bersama Georg, Anda akan diajak menjelajahi sebuah dunia yang di dalamnya kehidupan nyata dijalani seperti dalam dongeng. Dari sebuah kisah cinta, beralih ke perenungan tentang alam semesta, sampai pada pertanyaan filosofis tentang hidup, akhirnya mungkin Anda pun bisa menjawab pertanyaan ayah Georg: sebuah pertanyaan yang sangat penting bagi hidup kita.

Buku berjudul The Orange Girl ini pernah terbit dengan judul Gadis Jeruk.

Review buku-buku Jostein Gaarder maupun penulis-penulis lainnya semoga dapat saya susulkan segera.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Hubungan Awet dan Mesra

Panduan Penyusunan Kalender Musim Dalam Rangka Penyusunan RPJMDes

Kesiapan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes)